Malang adalah sebuah kota yang terletak diantara beberapa pegunungan seperti gunung Semeru, Kawi, Arjuno, dan lain sebagainya. Banyak wisatawan asing yang berlibur di kota yang indah nan sejuk ini. Selain udaranya yang sejuk, masyarakat kota Malang terkenal dengan keramahannya pada pengunjung. Kota Malang punya berbagai macam ciri khas seperti makanan, bahasa, dan Arema. Banyaknya tempat wisata di kota ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing.
Kota Malang punya berbagai macam budaya, seperti tari topeng. Sayangnya tari topeng kini sudah mulai terkikis oleh modernisasi. Jika ingin melihat topeng topeng Malangan, kita bisa datang ke galeri topeng Malang yang terletak di depan Universitas Islam Negeri Malang yang berada di Jl, Gajayana.
Malang juga punya beberapa peninggalan bersejarah, seperti Candi Singosari, Candi Badut, Candi Kidal, Candi Jago, dan lain sebagainya. Candi candi ini adalah peninggalan kerajaan Singosari. Candi candi ini juga menjadi daya tarik wisatawan asing.
Untuk Makanan, kota Malang lebih dikenal dengan baksonya. Bakso Malang terkenal enak nan lezat. Bahkan bakso Malang sudah terkenal di seluruh Indonesia, mungkin juga di manca negara. Beberapa warung Bakso Malang yang dapat kita kunjungi adalah Bakso Bakar Pak Man, Bakso Bakar Pahlawan Trip, Bakso Presiden, Bakso kota Cak Man, atau mungkin bisa mengunjungi warung warung bakso lain yang sudah direkomendasikan.
Di segi olahraga, Kota Malang lebih dikenal dengan AREMA nya. Arema sudah seperti menjadi darah yang mengalir di nadi arek arek Malang. Arema adalah yang menyatukan pemuda pemuda, bahkan orang tua dan anak anak. Dan yang paling khas dengan arek arek Malang adalah bahasanya. Arek arek Malang biasa membolak balik bahasa, namun ada aturannya. Yang biasa di balik adalah saya menjadi ayas, kamu jadi umak, dan lain sebagainya. Konon bahasa ini dulu dipakai pada masa penjajahan untuk memberi kode kode tertentu untuk masyarakat pribumi agar tidak diketahui oleh penjajah. Akhirnya bahasa ini melekat sebagai bahasa khas Malangan dan biasa dipakai pemuda pemuda Malang untuk berkomunikasi.
Wednesday, 28 October 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment